Gerakan Boikot Pemerintah yang Sudah Seperti Lintah (Darat)

“boikot pemerintah” adalah dalam arti tidak mendukung kebijakan yang dianggap merugikan (bukan yang melanggar hukum atau membahayakan diri sendiri), cara termudah biasanya lewat jalur partisipasi sipil yang sah dan aman.

Beberapa contoh yang umum dilakukan orang:

1. Pilih di pemilu sesuai hati nurani

Gunakan hak suara untuk mendukung kandidat atau partai yang kebijakannya lebih sejalan dengan keinginan Anda.

-

Ini sulit, sih. Karena pemilu sudah jadi playgroundnya para elit pemerintahan. Jadi, walaupun masyarakat sudah pilih sesuai hati nurani, kalau tidak sejalan dengan kepentingan pemerintah, ya calonnya bakal digagalkan (dijegal) atau hasil pemilunya dicurangi. Wallahu a'lam

2. Kurangi konsumsi produk/jasa yang terkait dengan proyek pemerintah

Misalnya jika ada BUMN atau program yang Anda rasa merugikan, Anda bisa pilih alternatif lain yang legal.

3. Gunakan hak kebebasan berpendapat

Sampaikan kritik melalui media sosial, petisi, atau forum diskusi — dengan bahasa yang sopan dan faktual agar pesan lebih didengar.

4. Dukung gerakan masyarakat sipil

Gabung atau donasi ke organisasi yang mengadvokasi perubahan kebijakan.

5. Edukasi orang di sekitar

Berbagi informasi yang valid dan terverifikasi, supaya lebih banyak orang memahami masalah dan mengambil sikap sendiri.

Intinya, “boikot” di sini lebih ke menarik dukungan dalam bentuk suara, uang, dan legitimasi, sambil tetap berada di jalur yang aman secara hukum.