Tuesday, August 12, 2025

Rumah Baca Mayra - Papermoonpages




Berawal dari pemahaman bahwa semua barang yang kita punya akan ada hisabnya, tiba-tiba kepikiran, giimana sama koleksi buku-buku ku? Yang udah dibaca hanya dipajang di rak buku, kadang kalau kangen, dibaca lagi, bisa ngasih pov yang beda dari momen baca yang pertama. Tapi setelah itu apa? Taruh rak lagi?


Lalu kepikiran buat nyewain buku-bukuku. Terinspirasi dari salah satu teman bookstagramku yang melakukan hal serupa lebih dulu, domisili makassar. Koleksi bukunya lebih banyak dariku, dan luar jawa tuh harga buku lebih mahal, jadi ide beliau nyewain bukunya itu bantu banget pembaca-pembaca di daerahnya.


Di tangerang sendiri toko buku ga banyak. Udah banyak yang tutup. Dulu sering main ke gramed bale kota tapi udah tutup. Tangcit dulu adanya gunung agung itu pun udah lama tutup. Alhamdulillah sekarang di TC udah ada gramed juga.


Apalagi soal perpustakaan. Yang aku tau perpus terdekat ada perpus kota di sekitaran Wilayah Perkantoran/Pendidikan Perintis Kemerdekaan. Lokasinya di belakang UMT, seberang TC. Koleksi buku populernya lumayan. Ada novel-novel terjemahan juga tapi kalau yang terbitan 2020an ke atas kayaknya belum ada. Tapi peminjamnya hanya untuk warga Kota Tangerang sementara rumahku di kabupaten. Untuk perpus Kab. Tangerang aku juga belum tau di mana. Untungnya waktu itu tempat kerjaku di Kota jadi bisa pinjam dengan alamat tempat ngajar.


Beberapa bulan lalu (apa tahun lalu, ya, lupa hehe) aku beranikan untuk mencoba “merelakan” bukuku dipegang orang lain. Disewakan. Tapi ada satu peminjam yang balikin dengan keadaan bookmark aslinya hilang. Dan salahnya aku waktu itu nggak langsung buka paketnya dan baru kucek sekitar sebulan kemudian. Jadi ketika aku ngeh bookmark bawaannya hilang, aku tanya ke peminjam pun dia udah lupa dan aku nggak bisa apa-apa. Dari situ aku belum buka penyewaan lagi.


Sekarang aku akalin, bookmarknya dari bookmark lepasan, maksudnya, bukan bookmark asli dari bukunya, yang penting bisa untuk nandain halaman baca. Nggak semua buku aku sampul juga, jadi tolong dijaga yaaaa..


Sebenarnya bisa aja kalau teman-teman mau pinjam, tapi beberapa hari lalu aku tuh nemu omongan, kalau seseorang ga “dibebankan” tanggung jawab, dia cenderung abai. Jadi kesannya kalau buku ini aku pinjamin free, yang minjam bisa aja terlalu nyantai. Aahh sama dia ini. Gituuu hehe.. jadi biaya sewa dan aturan yang aku tetapkan dan terkesan formal di sini supaya ada rasa tanggung jawab terhadap barang yang dipinjam. Karena aturannya sudah jelas, bookmark hilang, buku rusak, sobek, basah, ada penggantian yang harus dibayarkan. Yang baca menjaga dan akupun tenang minjaminnya.


Soal corat-coret buku. Bukuku banyak yang ada anotasinya tapi tidak mengganggu bacaan. Tapi, tolong jangan ditambahi anotasi pribadi yaa. 


Di HL ig pernah aku buat list buku yang ada, tapi harus diupgrade karena banyak buku yang sudah kujual dan ada juga buku baru yang masuk. Jadi, bertahap akan aku update daftarnya.

0 komentar: