Untungnya jiwa ini masih punya objek pelarian 😌 Kalau ga, mungkin kita udah gila beneran tinggal di negari wakanda. Btw, yang nonton Naruto aja protes katanya negeri ini dibilang Konoha. Karena konoha di masa kepemimpinannya Naruto itu bagus. Ga cocok kalau disamakan dg Indonesia saat ini.
Journaling, reading, blogging, crafting, selling. Kegiatan-kegiatan itu bikin aku ga bosen karena punya banyak hobi. Apaaa aja diuprekin. Nukang juga ku jabanin (Tapi nukangin rumah/perabotan sendiri. Wkwk..) 🤓💻💸🎁🛍🎀🛠📖🖊
Aku tau, di tengah status dan tingkah kita semua yang masih ada haha hihinya, jiwa raga ini udah terlalu lelah untuk komentarin semua kelakuan yang pejabat kita tunjukkan 😮💨🥲. Predikat wakil rakyat cuma buat ambil yang senang2nya aja 💸🎊🎉. Yang susah2nya dilimpahin semua ke rakyat. Teman-temanku yang tinggal di LN pun prihatin dengan keadaan kita di sini. Karena keluarga mereka pun yaa rakyat sini. Nggak cuma wni kayaknya. Masyarakat dunia juga banyak yang aware dengan keadaan Indonesia saat ini. Sampai masuk berita internasional gitu, kok.
Banyaaakkk banget hal yang sulit kita terima. Aku rasa, kita sedang diserang. Bertubi-tubi. Dengan berbagai macam keadaan yang nggak masuk akal. Seingatku semua bermula sejak kasus korupsi timah itu. Dari situ, segala macam berita korupsi beruntun terbuka. Bisa dibilang, setiap hari ada aja gebrakannya. Sampai capek batin ini rasanya.
Kalau bukan Tuhan yang menguatkan kita. Entah akan seperti apa jadinya.
Tapi, dengan keadaan sosmed yang makin hari bikin makin mumet, aku jadi merasa mungkin keadaan ini memaksa kita buat rehat dari dunia maya dan kembali fokus ke dunia nyata. Melakukan kegiatan in real life tanpa distraksi notifikasi. Merajut kembali koneksi dari hati ke hati 💞 Bukan melalui gawai.
Sebagai salah satu anak bangsa yang masih cinta terhadap negaranya, masih terselip doa terbaik untuk negeri ini. Karena kupikir, anak-anak kita, bagaimanapun, adalah generasi yang lahir dan tumbuh di negara ini. Kita pun lahir, tumbuh dan berkembang di sini. Bagaimanapun, saripati tanah ini sudah menyatu dengan darah dan daging. Jika memang Allah takdirkan negara ini menjadi lebih baik, maka semoga generasi selanjutnya bisa mewujudkannya 🙏🥺🤲
Perjuangan kita sebagai orang tua sungguh berat. Tapi bisa jadi ini adalah syahid kita untuk anak-anak kita kelak. Saat sedang lelah, minta lah pertolongan Allah. Kalau kita tidak bisa mengandalkan pemerintah, kita buat pertahanan kita sendiri. Cari, kenali dan dekati support system yang bisa memberikan aura positif. Masing-masing dari kita adalah pribadi yang kuat. Dan In syaa Allah bisa saling menguatkan.
.
.
.
.
.
Meskipun misuh-misuh tetap berjalan 🤣 Tidak lupa sambil ya Allah ya Allah, Allahuuuu Akbar, Astagfirullahaladzim.. Terus kita ucapkan sebagai pelampiasan. Sabarin dan kuat-kuatin aja deh di dunia. Sampai akhirnya nanti kita tuntut mereka semua di akhirat atas kedzalimannya..
Wallahu a'lam bisshowaab..
0 komentar:
Post a Comment