Allah Maha Baik

 

pinterest.com


Dalam postingan saya yang berjudul Ngantuk Saat Sedang Sholat disebutkan bahwa salah satu tips agar kita tidak mengantuk saat sholat adalah dengan memahami bacaan sholat. Dalam Islam dapat disebut mentadaburi Al – Qur’an. Atas dasar itulah saya berusaha memahami arti dari surat-surat pendek yang sering saya baca dalam sholat dengan membuka kembali Juz Amma. Awalnya sempat terbesit rasa malu, sudah dewasa bukannya menambah hafalan malah mengulang lagi dari surat-surat pendek. Tapi Insya Allah niat saya adalah memperbaiki bacaan mulai dari tajwid juga makhorijul hurufnya karena mungkin ketika hafalan surat-surat pendek sewaktu kecil makhorijul hurufnya belum terlalu diperhatikan.

 

Kegiatan mentadaburi Al-Qur’an ini membuat saya seringkali terharu akan betapa baiknya Allah kepada hambaNya. Betapa Allah mencintai kita. Hal itu ditunjukkan dengan berulang kali Allah mengingatkan kita tentang adzab neraka, kemudian ketika kita melakukan kesalahan Allah juga akan selalu memaafkan kita jika kita bertaubat dan tidak berbuat syirik kepadaNya, juga bagaimana Allah selalu menjelaskan, berulang kali, nikmatnya surga jika kita taat akan perintahnya. Allah juga selalu menolong orang-orang beriman bahkan Ia sendiri mewajibkan diriNya untuk menolong kita, padahal tidak ada yang bisa mewajibkan sesuatu terhadap Allah subhanahuwata’ala seperti yang pernah disinggung dalam Kajian Online Allah Pasti Menolong Orang-orang Beriman.

 

Beberapa surat yang membuat saya terharu salah satunya adalah surat Ad-Dhuha

 

 


Jika ditelusuri Asbabun Nuzul atau sebab ayat ini diturunkan adalah karena saat itu Nabi Muhammad sudah beberapa hari tidak dikunjungi Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu. Kemudian orang kafir mengejek dengan mengatakan bahwa Allah telah meninggalkan Nabi Muhammad dan membencinya. Lalu turunlah ayat 1-3 sebagai sebuah konfirmasi dari Allah kepada Nabi Muhammad bahwa Allah sama sekali tidak meninggalkannya dan tidak pula membencinya.

 


Kemudian dilanjutkan dengan ayat 6-8 yang semakin membuat saya tersentuh. Dimana sebelumnya Nabi Muhammad adalah seorang yatim, kemudian Allah memberikan perlindungan terhadapnya. Allah mendapati Nabi Muhammad kebingungan lalu Allah beri petunjuk, dan Allah mendapati Nabi Muhammad dalam keadaan miskin dan Allah menjadikannya Kaya.

 

Dalam benak saya, meskipun secara rinci ayat tersebut diperuntukkan bagi Nabi Muhammad tetapi dapat dihubungkan juga dengan kehidupan kita sehari-hari.

 

Seringkali jika ditimpa musibah, diuji dengan kesulitan, kita merasa Allah tidak menyayangi kita atau bahkan meninggalkan kita. Jangan sampai kita berpikir seperti itu karena su’udzon terhadap Allah adalah godaan syaiton dan akan berakibat fatal bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat.

 

Tetapi jika ditimpa musibah dan sedang diuji Allah dengan suatu kesulitan, cobalah membaca ayat ini dan resapi arti dan maknanya.


Betapa Allah menyayangi kita. Allah tidak pernah membenci hambaNya dan tidak meninggalkan hambaNya bahkan Allah akan selalu menolong kita jika kita yakin akan pertolonganNya. Kemudian disambung lagi dengan mengingat surat Al-Insyirah ayat 5-6 bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

 


Ketika saya diuji dengan suatu keadaan, membaca surat-surat tersebut membuat saya terharu, terenyuh sekaligus lega. Terharu karena menyadari betapa Allah sangat menyayangi kita namun seringkali kita yang masih kurang mendekat kepada Allah atau bahkan ragu akan pertolonganNya. Juga merasa lega karena setelah kesulitan ini pasti ada kemudahan, dan menyadari Allah selalu bersama kita dan akan menolong orang-orang yang beriman.

 

Dimanapun kita berada, bagaimanapun keadaan kita, ingatlah bahwa Allah selalu bersama hamba-hambaNya yang beriman. Allah tidak pernah pergi meninggalkan kita, justru mungkin kita yang sering meninggalkan Allah dan lupa kepadaNya di kala senang. Ingatlah bahwa Allah selalu mencintai dan menyayangi kita bagaimanapun keadaannya. Dengan begitu, Insya Allah hati kita akan merasa lega karena percaya Allah selalu ada.

 

Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang selalu mendekat kepadaNya. Aamiin yaa robbal'alamiin.


Wallahua'lam bisshowab. Wabillahi taufiq wal hidayah.


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

No comments:

Powered by Blogger.