Pakai ini, Perusahaan Detergen Auto Bangkrut




Sehari-hari kita terbiasa dengan kegiatan cuci mencuci. Iya, nggak? Biasanya kalian pakai apa kalau mencuci pakaian? Detergen? Sabun cair? Hmm.. Banyak macamnya, sih. Tapi kalian tau lerak, nggak?


Ada sebagian orang yang tau lerak tapi biasanya mereka hanya tau lerak digunakan untuk memcuci batik tradisional. Padahal, lerak juga bisa digunakan untuk apa saja. Malah lebih multifungsi daripada sabun biasa yang kita pakai di rumah.


Dalam rumah tangga biasanya kita menggunakan bahan cucian yang berbeda-beda. Detergen untuk mencuci pakaian, sabun cuci piring, cairan pembersih lantai. Iya, kan?


Nah, sementara lerak ini sudah all in one. Sangat multifungsi. Cairan lerak bisa digunakN untuk mencuci pakaian, mencuci piring, cairan untuk mengepel. Waaahh hemat banget, kan?


Selain multifungsi, lerak juga sangat ekonomis. Satu kilogram lerak bisa dipakai hingga berbulan-bulan. Berdasarkan pengalamanku satu kilogram lerak bisa dipakai sampai EMPAT BULAN! Dan harganya cuma sekitaran 30 ribu rupiah. Malah aku menemukan toko yang jual lebih murah lagi di e-commerce. 



Coba bayangin, berapa rupiah yang sudah kita hemat untuk pengeluaran cuci mencuci ini? Aku biasa merendam 15-20 lerak per 2 L air. Dan ini bisa dilakukan berulang-ulang sampai buah leraknya habis dan menyisakan bijinya saja. Rendam, ambil airnya, rendam lagi, ambil lagi airnya. Terus berulang sampai satu kilogram lerak habis. Coba bayangkan berapa rupiah yang sudah kita hemat hanya untuk keperluan cuci-mencuci ini? Maa syaa Allah, buibu auto makin disayang suami, nih 😄



Biji lerak bisa dipakai berkali-kali sampai buahnya habis. Lerak mengandung saponin yang berfungsi membersihkan. Cara membuatnya mudah sekali. Lerak cukup direndam dengan air semalaman. Kalau mau lebih keluar lagi cairan saponinnya lerak bisa direbus atau direndam air panas. Bisa ditambah pewangi alami juga seperti sereh atau kulit jeruk.



Banyak yang menyangsikan apakah lerak bisa membersihkan pakaian seperti detergen konvensional karena busanya tidak terlalu banyak. Tapi justru detergen konvensional yang berbusa melimpah kurang bagus untuk kulit karena mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate) yang justru membahayakan karena menyebabkan iritasi.


Pernah dengar anak bayi atau balita yang sensitif dengan detergen sehingga harus mengganti detergennya ke produk yang lebih ramah kulit? Itu karena detergennya mengandung SLS yang mengiritasi kulit. SLS juga merusak lingkungan. Pernah liat sungai yang dipenuhi busa? Kebanyakan karena kandungan SLS tersebut.



Sementara lerak kebalikannya. Selain aman untuk kulit, lerak juga justru sangat bagus untuk lingkungan. Cairan sisa mencuci lerak justru baik untuk membersihkan air kotoran yang berada di saluran pembuangan. Maa syaa Allah, ini sih udah double-double manfaatny.

No comments:

Powered by Blogger.