Surat Qur'an yang Berhubungan

 

Sejak berusaha lebih mendalami dan belajar agama, aku berusaha mentadabburi Al-Qur’an. Karena pada dasarnya aku suka berbahasa, aku suka menganalisis arti dan makna dari sebuah kalimat. Buatku dengan mengetahui makna sebuah surat aku jadi bisa lebih merasakan pesan yang tersirat dalam surat tersebut. Seringkali setelah mengetahui maknanya aku jadi terharu, atau jadi lebih yakin akan keimananku. Aku tahu bacaan apa yang sesuai dengan keadaan yang sedang aku alami. Pokoknya aku jadi merasa lebih dekat dengn bacaan yang kubaca. Merasakan betapa Allah sangat lembut membelai kita dengan kalamnya, tapi juga sangat keras dengan peringatannya.

Ada beberapa surat yang kurasakan istimewa dari surat-surat pendek hingga yang agak panjang. Untuk kali ini mungkin aku akan bahas dari surat-surat pendek dulu. Karena kupikir ini momen Ramadan, ada Tarawih yang setiap malam kita kerjakan dan surat-surat pendek pasti sering kita baca.

Kalau kita salat berjamaah kita bisa tinggal mengikuti imam. Tapi mungkin ada juga yang tarawih di rumah misalnya perempuan yang lebih utama salat di rumah. Jika salat sendiri, aku suka memasang-masangkan surat yang kubaca berdasarkan artinya.

Dari beberapa surat pendek yang sering kubaca, kuperhatikan ada yang bisa dikatakan setema dalam artinya. Beberapa di antaranya adalah:

🌿 Al-Kafirun dan Al-Ikhlas; Al-Falaq dan An-Nas

Surat ini kupasangkan karena Rasulullah sering membacanya di waktu Qabliyah Subuh. Dilanjutkan dengan Surat Al-Falaq dan An-Nas. Al-Falaq dan An-Nas sendiri mengandung permohonan perlindungan Allah dari sihir dan dengki orang lain terhadap kita, atau mungkin bisa dibilang ,ain.

🌿 Al-Asr dan Al-Humazah

Al-Asr berdasarkan makna generalnya adalah tentang kelalaian manusia dalam salat dan memanfaatkan waktu. Juga anjuran untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Sering kita dengar, kan, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, muda sebelum tua. Sementara Al-Humazah membahas tentang bahaya ghibah. Jadi, kedua surat ini kuhubungkan dan kupasangkan sebagai surat yang memohon ampun atas kelalaian kita sebagai manusia, juga kemungkinan kekhilafan kita yang mungkin sadar atau tidak sadar melakukan ghibah.

Al-Kautsar dan Al-Lahab

Surat ini sama-sama sangat pendek. Al-Kausar atau Al-Kautsar berisi tentang perintah Allah untuk melaksanakan Salat, berkurban dan mendekatkan diri kepada Allah. Dan barang siapa yang membenci Muhammad maka ia telah memutus rahmat Allah. Nah kebetulan, surat Al-Lahab adalah tentang Abu Lahab, paman Rasulullah yang sangat membencinya, begitupun istrinya. Maka Allah melaknatnya dan istrinya karena sangat menentang Raulullah.

Yang kutau, sebenarnya awalnya Abu Lahab sangat sayang pada Muhammad. Bahkan ketika kelahiran Rasulullah pun ia sangat gembira, namun karena ketika dewasa Rasulullah mengajak kepada ajaran tauhid yang mengesakan Allah, Abu Lahab murka dan menentang ajaran Rasulullah. oleh karena itu Allah melaknatnya dan menempatkannya di neraka namun siksaannya berhenti atau diistirahatkan setiap hari Senin karena hari itulah Rasulullah lahir dan Abu Lahab ikut bergembira. Wallahu a'lam bisshowab 

🌿 An-Nasr dan Al-Fiil

Surat ini kuhubungkan karena makna general yang kupahami adalah tentang pertolongan Allah. Di surat An-Nasr sendiri Allah menunjukkan bahwa Allah memberikan pertolonganNya dan memberikan kemenangan serta menjadikan manusia berbondong-bondong masuk agama Allah. Sementara di surat Al-Fiil yang berarti gajah, menceritakan kisah ketika raja Abrahah atau Abraham menyerang Ka’bah dan Allah mengirimkan pertolongan dengan mengirimkan burung Ababil.

🌿 Al-Insyirah dan At-Tin

Surat Al-Insyirah menyatakan maksud Allah bahwa setelah kesulitan yang dirasakan akan Allah berikan kemudahan, juga akan Allah tinggikan derajatnya. Di surat At-Tin Allah menyatakan juga bahwa manusia sudah diciptakan dengan keadaan terbaiknya dan Allah itu Maha Adil. Jadi menurutku kedua surat ini relate karena sama-sama menyatakan bahwa manusia itu tinggi derajatnya dan Allah itu Maha Adil atas ketetapannya bahwa setelah kesulitan itu ada kemudahan, juga Allah lah hakim yang paling Adil. 

🌿 Al-Zalzalah dan Al-Adiyat

Surat ini kuhubungkan entah karena apa ya awalnya, tapi dari awaal kayak terkesan berhubungan saja. Tapi ternyata surat ini berurutan dan sama-sama menceritakan tentang keadaan bumi yang sedang rusuh. Al-Zalzalah menceritakan keguncangan bumi dan Al-Adiyat menyebutkan tentang kuda perang dan keadaan perang

At-Takasur dan Quraisy

Dalam surat At-Takasur berisi larangan bermegah-megahan atau bahasa sekarangnya flexing, mubadzir. Sementara surat Quraisy adalah perintah Allah kepada masyarakat Quraisy untuk menyembah Allah atas rahmat Allah memberi mereka makanan, memberi rasa aman dari ketakutan.

Untuk sementara, itu beberapa surat pendek yang kutaddaburi dan kupasangkan dalam salat. Tapi itu semua fleksibel saja. Kadang kalau bosan aku juga baca surat yang satu dengan yang lainnya, tidak saklek. Karena setauku tidak ada dalil yang mengkhususkan suatu surat dibaca dalam salat selain yang pernah aku bahas di igs, hehe.. Rasulullah pun terkadang bergantian membaca surat.

Ps. Memasang2kan surat begini hanya sebagai hasil baca, analisis dan tadabburku. Pembacaan surat di rakaat salat boleh surat apa saja, aku juga tidak terpatok hal-hal ini. Fleksibel saja yaa teman-teman

Wallahu a'lam bisshowab.. 

Semoga bermanfaat. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..