Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah

Buku ke dua di tahun ini yang berhasil membuatku menangis...

Membaca buku ini halaman per halaman rasanya aku ingin mendalami setiap kata yang disampaikan. Aku sangat takjub dengan bagaimana Geulbaewoo merangkai setiap kata seolah dengan sangat lembut dan menyentuh setiap aspek dalam diriku.

Satu kata untuk buku ini selama aku membacanya:

Perasaanku seperti "ditelanjangi"

Membaca buku ini aku dibuat paham atas diriku sendiri. Buku ini, dengan kata-katanya yang lembut, seperti menuntunku secara perlahan untuk memahami perasaanku. Aku dibantu untuk menguraikan apa yang aku rasakan. Aku menuliskannya satu persatu menyelami hati dan pikiran agar terasa lebih lapang.

Dan itu... Sangat menenangkan.

Dan kata menenangkan, lebih berarti daripada menyenangkan.

Jika menyenangkan, kau akan merasa bahagia, bersuka cita, bergembira, ceria atau apapun kata lainnya yang menunjukkan euforia. Tetapi saat kau merasa tenang, hatimu terasa damai, tenteram, tidak terburu-buru dan kau lebih bisa melihat hatimu.

Itu yang aku rasakan saat ini.

Dan itu.. Terasa berharga sekali.