A Man Called Ove



Kakek Ove adalah kakek yang grumpy, jutek, dan dingin. Tetapi sebenarnya hatinya lembut. Ia hanya tidak bisa mengungkapkannya secara terang-terangan, itu semua karena ia terbiasa hidup keras dan tegas. Aku ingat ada momen dimana ia membuatkan keranjang bayi untuk Parvaneh yang sedang hamil besar, atau ketika ia membuatkan rak buku untuk istrinya meskipun ia sendiri tidak suka buku. 


Ia juga menikah dengan Sonja yang menyukai buku dan wanita yang lembut dan penyayang. Mereka bertemu ketika Kakek Ove ingin pergi naik kereta dan Sonja menjatuhkan bukunya di stasiun dan Kakek Ove ingin mengembalikannya.

Enam bulan setelah kematian istrinya Kakek Ove juga hendak mengakhiri hidupnya karena merasa tidak sanggup hidup tanpa Sonja. Ia berusaha berkali-kali ingin bunuh diri tetapi gagal karena terganggu tetangganya, Parvaneh dan keluarganya.


Aku suka interaksi antara Kakek Ove dan tetangganya. Banyak kejadian lucu yang kutangkap, padahal banyak teman bookstagram yang bilng kisah kakek Ove menyedihkan.

Aku sangat merekomendasikan buku ini untuk kamu yang suka cerita yang bukan hanya menghangatkan namun juga menghibur ☺😇

No comments:

Powered by Blogger.