Keajaiban Toko Kelontong Namiya




Keajaiban Toko Kelontong Namiya berkisah tentang sebuah toko kelontong di mana pemiliknya akan memberikan nasihat untuk permasalahan hidupmu. 

Bermula dari bercandaan dengan anak-anak sekitar yang bertanya tentang hal-hal absurd kemudian dipajang di depan toko dengan jawaban yang absurd pula, ternyata justru menarik orang dewasa untuk ikut mengonsultasikan masalah hidup mereka yang lebih serius.

Terdiri hanya dari 5 bab dan tiap bab dibagi lagi menjadi bagian kecil cerita. Aku kira setiap tokoh akan berdiri dengan masing-masing ceritanya, namun memasuki pertengahan mulai terlihat benang merah antar kisah hingga akhirnya terungkap apa yang menghubungkan mereka semua. Aku kagum dengan penulis yang bisa menghubungkan detil cerita antar tokoh. Aku juga salut dengan penggambaran permasalahan tiap tokoh dengan rinci seolah mereka benar-benar merasakannya. Aku kira setiap tokoh juga akan mengikuti saran Kakek Namiya tapi ternyata tidak, dan kisah akhir tokoh tsb cukup membuatku gusar. 

Dari beberapa cerita yang ada, yang paling berkesan buatku adalah Musisi Toko Ikan, Anak Perempuan Green River dan Paul Lennon-san. 

Secara keseluruhan kisah ini begitu menghangatkan. Menasihati tanpa menggurui. Menilai tanpa menghakimi. Kakek Namiya begitu bijaksana memikirkan jawaban yang akan diberikan. Mempertimbangkan keadaan dan perasaan yang dihadapi tokoh agar ia tidak semakin kebingungan. 

Tidak lupa juga 3 pencuri yang ikut andil dalam menjawab pertanyaan di tengah persembunyian. Meski mereka bisa dibilang dalam keadaan tertekan namun sisi kemanusiaan masih dapat ditunjukkan. Bahkan di akhir cerita, pengalaman mereka justru menjadi pemutar balik pemikiran tentang bagaimana hidup mereka akan dijalankan. 

Terima Kasih @bukugpu @fuksigpu untuk terjemahannya yang begitu nyaman dinikmati.

No comments:

Powered by Blogger.