Anne with an E dan LGBTQ

Aku senang sekali bisa menonton lagi Anne with an E setelah beberapa lama terhenti karena aku tidak langganan netflix.

Anne with an E diadaptasi dari buku pertama Anne of Green Gables. Aku senang bisa melihat Green Gables dan lingkungannya yang asri dan klasik. Visualnya seperti apa yang ada di bayanganku. Meski banyak juga scene yang tidak ada di buku tapi demi menyempurnakan cerita, kisah itu dimunculkan, seperti kisahnya Bash dan Mary.


Dari keseluruhan cerita aku hanya kurang menyukai soal LGBTQ yang diselipkan dalam cerita. Tentu saja ini tidak ada dalam buku. Malah Anne dan lingkungannya di Avonlea kebanyakan taat pada Gereja yang mana kutau gereja pun melarang atau tidak menyetujui LGBTQ. Tokoh yang digambarkan LGBTQ adalah Cole, teman sekolah Anne, dan Bibi Jo, saudara Diana dan yang dicurigai homo adalah salah satu guru Anne di sekolah.



Aku bukan homophobic, aku hanya berusaha taat pada agamaku. Di Islam LGBTQ itu haram dan dilaknat. Sekarang mereka lebih lantang bersuara minta diakui atas nama HAM. Orang orang LGBTQ mungkin memang tidak seharusnya dihakimi, tetapi mereka harus dirangkul dan dikembalikan ke jalan yang benar. Disadarkan bahwa itu adalah sebuah penyakit dan Allah membenci itu.

Tidak sedikit juga mungkin muslim yg homo/lesbi atau mungkin yang membaca ini pun muslim dan pro LGBT, tapi kalau mereka berusaha untuk kembali ke jalan yg benar sesungguhnya kasih sayang Allah lebih besar asal mereka mau bertaubat.

Setauku orang yg taat agama, agama apapun akan kontra dengan LGBT. Sekarang, dunia barat banyak yang mendukung LGBT ini atas nama HAM, padahal dulu sejarahnya LGBTQ ini dikecam gereja. Bahkan di film ENIGMA, tokohnya dikebiri oleh kerajaan Inggris karena ketauan sebagai homo.

Jadi, bagi yang pro terhadap LGBTQ, agama mana yang kalian anut? Negara barat banyak yang melegalkan LGBTQ ini karena mereka memisahkan agama dan kehidupan dunia, tetapi apa gunanya hidup tanpa agama sebagai pedoman kehidupan?




Sekarang banyak media yang memasukkan LGBTQ ke dalamnya termasuk buku dan film. Jadi berhati hatilah dalam memilih. Atau kalau memang sudah terlanjur, jaga prinsip dan keimanan agar terhindar dari sesuatu yang tidak diperbolehkan agama.

Aku tau beberapa di antara kalian ada yang pro LGBTQ and feel free kalau kalian mau unfollow aku. Tapi ya itu simply menunjukkan bahwa kalian lah yang tidak terbuka dg opini orang yg kontra dg kaum kalian. 

Aku pernah menonton video seorang muslim laki laki yg homo dan mempertanyakan kenapa muslim tidak mau menerima kaum LGBTQ secara utuh, sementara keluarganya mau menerima dan ia berada di lingkungan keluarga muslim yg taat. Ketika menontonnya aku hanya mengernyitkan dahi. Faktanya, kalau ia berasal dari keluarga yang taat agama maka seharusnya dari awal ia tau bahwa Islam melaknat kaum LGBTQ yang seperti kamu nabi Luth. Kaum nabi Luth saja dihukum dibalikkan wilayahnya sehingga musnah semua kaum homo/lesbi pada masa itu dan ia berharap umat muslim menerima ia yang homo?

Aku tau beberapa di antara kalian ada yang pro LGBTQ and feel free kalau kalian mau unfollow aku. Tapi ya itu simply menunjukkan bahwa kalian lah yang tidak terbuka dg opini orang yg kontra dg kaum kalian. Mungkin ada trman dekatku juga yang pro LGBTQ, feel free yaa. No hard feeling.


Aku tau bahasan ini bahasan yang sensitif. Aku tau ada beberapa followers atau temanku yg pro LGBTQ, aku juga bukan bermaksud membuka debat yaaa.. Aku hanya menyampaikan opiniku. Sebelumnya aku merasa tidak enak membahas ini dan menyampaikan opiniku secara terbuka tetapi karena aku sedang menonton Anne dan ada bahasan itu maka aku rasa ini mungkin jalanku untuk menyampaikan opiniku.

Sekali lagi aku bukan bermaksud menghakimi kaum pelangi, aku hanya merasa kasihan dan justru peduli dg mereka. Mereka seharusnya dirangkul. Mereka tidak mau mengakui bahwa itu adalah penyakit dan mereka harus disembuhkan baik secara jiwa ataupun rohaninya, baik dengan agama atau psikiater/psikolog.

Semoga mereka dikembalikan ke jalan yang benar. Aamiin..

Mohon maaf jika ada yang tersinggung. Aku hanya menyampaikan opiniku.

No comments:

Powered by Blogger.