America and Qs Al-Fath
Kejadian yang sering diperbincangkan akhir-akhir ini, banyak yang menghubungkan dengan Al-Baqara: 266
Tapi, qadarullah, yang kutemukan sedikit berbeda. Bukan bermaksud menandingi, tetapi sekadar menambahkan. Berhubungan dengan apa yang akhir-akhir ini kulakukan (Qur'an Journaling) dan apa yang kutemukan dan kupikirkan.
Ketika memasuki surat ini, ayat pertamanya langsung menarik perhatianku. Rasanya ayat ini terdengar familiar. Tapi kutahan diriku untuk mengkajinya lebih lanjut. Aku selesaikan bacaan Qur'an ku pagi itu sampai selesai beberapa surat. Kebetulan di juz ini suratnya pendek-pendek.
Setelah mencapai target bacaan, akhirnya kuambil Qur'an terjemahku. Kubuka surat Al-Fath dan kubaca arti keseluruhannya. Dan betapa amazednya aku ketika berusaha memahami artinya dan seketika pikiranku terhubung dengan kejadian yang sedang ramai dibicarakan saat ini. Kebarakaran Los Angeles, Palisade. Dimana Kebakaran besar terjadi, melenyapkan rumah-rumah mewah milik para elit, termasuk artis Hollywood dan para pengusaha juga petinggi serta orang penting lainnya.
Di ayat pertama ini, Allah langsung membukanya dengan pernyataan yang cukup kuat, kemenangan yang nyata
Dari beberapa ayat yang kuhighlight dalam surat Al-Fath ini, jujur, aku paling tercengang dengan ayat 24 ini. Di sini Allah menyatakan bahwa Allah mencegah tangan mereka (yang kuasumsikan adalah Zion dan Mamarika) dari membinasakan kamu (rakyat Gza) dan Allah juga mencegah tanganmu dari membinasakan mereka (berlaku sebaliknya). Jadi, menurutku, jika dihubungkan dengan keadaan saat ini, ya benar. Bertahun-tahun rakyat plstn dijajah, di-gnoside, digempur habis-habisan, tapi sampai sekarang mereka masih bertahan. Meski generasi-generasi terus berusaha dihabisi dengan sengaja membuat kurang gizi, kelaparan, sekolah-sekolah mereka dihancurkan, tapi rakyat plstn tetap ada. Meski para ibu harus melahirkan tanpa fasilitas yang memadai bahkan minim dan harus menjalani proses melahirkan yang mengerikan, sakit tidak tertahankan karena tanpa biusan, kelahiran tetap terjadi. Kalau bukan kuasa Allah, siapa lagi?
Dan bersamaan dengan itu juga, Allah mencegah tangan-tangan suci plstn membalas secara langsung kezaliman musuh mereka. Allah sendiri yang membalas kejahatan dan apa yang mereka lakukan selama ini dengan mengirimkan bala tentaranya. Api (kebakaran), angin (yang menyebarkan api), dan air (tsunami), juga badai salju. Kurasa, tangan-tangan rakyat plstn terlalu berharga untuk membalas musuh mereka yg hina itu. Jadi Allah sendiri yang turun tangan membalasnya dengan mengirimkan bala tentaraNya.
Di ayat berikutnya, Allah sebut mereka orang-orang yang menghalangi kamu (Muhammad) memasuki Masjidil Haram. Karena surat ini memang menceritakan tentang Nabi Muhammad, tapi ternyata relate juga kan dengan keadaan rakyat plstn yang sekarang selalu dihalang-halangi memasuki Masjidil Aqsa?
Dan mungkin, banyak dari kita bertanya-tanya, Kenapa sih mereka tuh nggak dimusnahkan aja dari muka bumi?
Dan di ayat 25 Allah menjawab lagi, bahwa di antara kaum itu, di antara mereka, masih ada, istilahnya, orang baik yang beriman, yang mungkin masih Allah kasih rahmat. Yang kalau Allah izinkan kita untuk menghabisi mereka, kita sendiri yang akan kesulitan karena rahmat Allah masih menaungi mereka. Dan seandainya ada batas yang jelas dan terpisah antara orang-orang itu tentu sudah Allah binasakan semuanya.
Dan ketika orang-orang kafir yang sombong itu berkoar-koar, bilang akan melakukan ini itu terhadap kamu muslim, mengancam, menakut-nakuti, Allah berikan ketenangan ke dalam hati umat Muslim. Dan terbukti, kan, sekarang, sementara mereka pontang-panting mengatasi bencana yang bertubi-tubi, berurutan tanpa henti, Kaum Muslimin menyaksikan kehancuran orang kafir karena kesombongan mereka sendiri. Bagiku sendiri, ini semakin memperkuat iman bahwa Firman Allah itu benar. Maha Benar Allah dengan segala firmanNya. In syaa Allah, kemenangan itu dekat.
Wallahu A'lam Bishowab..
No comments:
Post a Comment